Pentingnya Laboratorium Multimedia

Alasan lain yang dikemukakan terkait pentingnya membangun laboratorium multimedia
adalah bahwa hampir seluruh fungsional laboratorium konvensional (Lab. Bahasa, Lab.
IPA, dan Lab. Komputer) dapat diperkaya oleh fungsional Laboratorium Multimedia. Hal
ini dapat terjadi karena karakteristik teknologi multimedia yang mampu mengolah data teks,
gambar, gambar bergerak (video dan animasi), serta suara kedalam suatu kemasan aplikasi,
sehingga suatu topik mata pelajaran dapat disampaikan secara komprehensif (tidak
terpotongpotong)
menggunakan aplikasi multimedia ini. Menggunakan aplikasi ini, belajar
menjadi lebih menyenangkan, materi menjadi lebih mudah dipahami, memungkinkan
pembelajaran secara mandiri; dan kesemuanya itu, muaranya adalah peningkatan kualitas
pembelajaran dan kualitas lulusan.
Secara ideal fungsi pokok dari suatu laboratorium multimedia yang akan dibangun harus
memenuhi fungsi dibawah ini:
1. Interaksi antara Guru Murid dan Murid-murid
2. Penayangan Video Pembelajaran
3. Latihan Mata Pelajaran Interaktif (online)
4. Simulasi Kasus berbasis multimedia
5. Operasionalisasi eAudioBook
6. Operasionalisasi eBook
7. Menyediakan Ensiklopedi Digital


Fungsional kerja masing-masing ruangan Laboratorium
· Interaksi antara Guru murid dan Murid-murid
· Penayangan video pembelajaran
· Latihan mata pelajaran interaktif (online)
· Simulasi kasus berbasis multimedia

Ruang Server
· Ruang server digunakan untuk menyimpan komputer server yang berfungsi sebagai
pengendali seluruh komputer di dalam ruangan

Ruang Produksi
· Penyiapan media pembelajaran interaktif
· Operasional eAudioBook
· Operasional eBook
· Penyediaan Ensiklopedi Digital



Perangkat (hardware) minimum Laboratorium Multimedia
o 20 unit komputer Workstation
o 1 unit komputer server
o 1 unit komputer produksi
o 1 unit komputer guru
o 3 unit printer
o 1 wireless acces point
o 1 LCD Proyektor+Layar Lebar/TV Layar Lebar
o 1 Flatbed
o 1 standing whiteboard
o 3 unit AC
o SoundSystem

Keunggulan Lab. Multimedia
1. Fungsional Laboratorium Komputer konvensional sudah tercover di dalamnya.
2. Materi Pengajaran dapat berbentuk analog (audio cassette) dan digital misalnya
digital sound format WAV, MP3, MP4, file presentasi, Video pembelajaran, animasi
2D/3D atau format multimedia lainnya.
3. Terdapat fungsi manajemen atau pengaturan materi pengajaran, sehingga guru tidak
perlu bingung memilih materi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
4. Kemudahan dalam update materi pengajaran dan dalam pembuatan materi pengajaran
sendiri.
5. Komputer Guru dapat berkomunikasi dua arah dengan klien melalui jaringan komputer.
6. Komputer Guru dapat mengunci dan mengatur tampilan monitor komputer siswa untuk
meminta perhatiannya.

 

© 2008 Modul Pembelajaran: Pentingnya Laboratorium Multimedia | Design by Riki Susanto