Internet Protokol


Semua entiti yang bergabung dalam jaringan TCP/IP mempunyai nomor IP agar bisa dihubungi dan menghubungi entiti lainnya. Contoh nya entiti dalam jaringan TCP/IP, komputer, yang terkoneksi ke internet, mempunyai IP dan dapat menghubungi suatu domain dengan IP tertentu. Tanpa nomor IP maka komputer tersebut membutuhkan entiti lain seperti bridge yang dapat menjadi jembatan ketika harus mengubungi atau dihubungi oleh komputer lainnya melalui jaringan TCP/IP.

Pada IP versi 4, dikenal dengan IPv4 atau IP saja (tanpa v4), nomor IP terdiri dari 32 binary digit (bit), yang terbagi dalam 4 octet (per-delapan), seperti contoh berikut :

11111111 . 11111111 . 11111111 . 11111111
octet A . octet B . octet C . octet D

Kita lebih mengenal nomor IP dalam bilangan desimal seperti contoh berikut :

192.168.88.23 atau 202.67.13.18

Agar menjadi suatu alamat yang lengkap, nomor IP dilengkapi dengan nomor network. Berikut merupakan contoh dari alamat IP:

192.168.88.23/24 atau 192.168.88.23/255.255.255.0

24 dan 255.255.255.0 pada contoh diatas adalah network mask (netmask), yang menjelaskan network dimana suatu IP menjadi anggotanya.

1. Kelas IP
Kelas IP :

•Kelas A, dimulai dengan bit 0, desimal 1 - 126
•Kelas B, dimulai dengan bit 10, desimal 128 - 191
•Kelas C, dimulai dengan bit 110, desimal 192 - 223
•Kelas D, dimulai dengan bit 1110, desimal 224 - 239
•Kelas E, dimulai dengan bit 1111, desimal 240 - 254
•loopback, dimulai dengan bit 01111111, desimal 127

IP Private :

•Kelas A, blok 10.0.0.0/8
•Kelas B, blok 172.16.0.0/12
•Kelas C, blok 192.168.0.0/1

2. Komponen alamat IP
Suatu alamat IP mengandung beberapa informasi yang diperlukan bagi operasi TCP/IP. Berikut adalah komponen yang diperlukan dan dapat diperoleh dari menguraikan suatu alamat IP :

•IP network, menentukan alamat suatu network, sebagai penanda bagi network lainnya
•IP broadcast, menentukan nomor IP yang digunakan untuk broadcast paket ke seluruh anggota network
•Usable IP, sekumpulan IP yang dapat digunakan oleh entiti TCP/IP dalam sebuah network

Netmask, network address mask, memberi informasi bagaimana caranya memperoleh komponen-komponen yang dijelaskan di atas.

Berikut adalah bagaimana mendapatkan komponen-komponen dari sebuah alamat IP :

10001100.10110011.11110000.11001000 = 140.179.240.200 IP
11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.000.000 Netmask
----------------------------------------------------- operand AND
10001100.10110011.00000000.00000000 = 140.179.000.000 IP network

Pada netmask diatas, bit 00000000.00000000 (bold), disebut dengan bit host, sebaliknya yang bit 11111111.11111111, disebut dengan bit network.

Dengan membuat bagian bit host menjadi bit 1 pada netmask dan sebaliknya, kita bias mendapatkan IP broadcast, contoh :

10001100.10110011.00000000.00000000 = 140.179.000.000 IP Network
00000000.00000000.11111111.11111111 = 000.000.255.255 Reverse Netmask
----------------------------------------------------- operand OR
10001100.10110011.11111111.11111111 = 140.179.255.255 IP broadcast

Perhatikan operand (AND dan OR) yang digunakan pada masing-masing operasi.

Usable IP adalah nomor IP yang bukan IP network dan IP broadcast pada setiap network.

Keseluruhan jumlah IP yang terdapat dalam network tersebut dapat kita hitung dengan rumus berikut :

∑ IP = 2 32 – (jumlah bit 1 pada netmask)
3. CIDR
Classless InterDomain Routing, supernetting, menjelaskan tentang perhitungan network tidak berdasarkan kelas-kelas. Dengan skema supernet suatu kelas baku dapat dibagi menjadi subnet (sub-network) yang jumlah IP nya lebih kecil. Penulisan yang dipilih dalam skema ini pun berbeda, bentuk nya lebih pendek seperti berikut :

Bukan : 192.168.88.23 / 255.255.255.248
Tetapi : 192.168.88.23 / 29

Bentuk penulisan pendek dari netmask, selanjutnya disebut notasi CIDR, sebenarnya adalah jumlah bit 1 pada netmask, seperti contoh diatas, 255.255.255.248, diubah ke bentuk bit menjadi 11111111.11111111.11111111.11111000 dimana jumlah bit 1 nya sebanyak 29. Maka /255.255.255.248 dapat ditulis sebagai /29.

Kita tulis kembali sebuah rumus untuk mengetahui jumlah IP dalam sebuah network sebagai berikut :

∑ IP = 2 32 – CIDR

 

© 2008 Modul Pembelajaran: Internet Protokol | Design by Riki Susanto